Sisman Basis Data.
NAMA : DIONISIUS.RIYAN.E
KELAS : SI 12 A
NIM : 12.12.0009
STIMIK AMIKOM PURWOKERTO
I. I .
Soal
Dan Permasalahan.
DDL
:
1.mengaktifkan
mode spool.
2.menentukan format
tanggal.
3.membuat table
wilayah.
4.membuat table barang.
5.Membuat table pelanggan.
6.Membuat table jual.
7.Menampilkan struktur
table pelanggan.
8.Mengubah struktur table.(add,drop)
DML
:
1.Insert.
2.Update.
3.Delete.
4.As.
5.Select.
II.Landasan Teori.
Sejarah
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide
pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan
bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut
kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query
Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional
berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai
penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis
data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul
perusahaan bernama Oracle yang membuat server
basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya
kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi
standar de
facto bahasa dalam manajemen basis data.
Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan
implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92.
Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data
Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[3], namun secara
umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang
dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
III.SOAL Dan Pembahasan.
PRAKTIKUM III DDL & DML
Langkah – langkah melakukan
praktikum III:
a. Jalankan Oracle 10g caranya
: All program Oracle OraDb10g_home1
Application Development SQL
Plus
b. Masukkan username : system
dan password: amikom (sesuai dengan password yang telah dibuat)
1. Untuk menyimpan setiap hasil
eksekusi instruksi sql ke dalam file maka aktifkan mode spool diikuti parameter
nama file yang akan digunakan untuk menyimpan hasil eksekusi tersebut. Kemudian
untuk menonaktifkan ketikkan SPOOL OFF
2. Aktifkan mode SPOOL dengan
mengarahkan ke folder masing-masing, misal fina001 maka ketikkan perintah:
SQL > SPOOL
D:\fina001\sales.txt
1. DDL (Data Definition
Language)
1. Buat user “sales” password
:” amikom”
2. Menentukan format tanggal
menjadi day-month-year
3. Membuat tabel wilayah :
4. Membuat tabel barang
5. Membuat tabel pelanggan
6. Membuat Tabel Jual
7. Menampilkan struktur tabel
pelanggan dengan menggunakan syntak :
8. Mengubah struktur tabel
a.
ADD untuk menambah kolom baru pada tabel
b.
DROP
Digunakan
untuk menghapus kolom
2. DML (Data
Manipulation Language)
1.
Insert digunakan
untuk memasukkan data ke dalam tabel
Lakukan
perintah insert untuk tabel wilayah
Selanjutnya
masukkan 5 data yang lain ke tabel wilayah. Lakukan perintah insert untuk tabel
barang, pelanggan, jual masing-masing 5 data.
2.
Update
Lakukan
perintah update untuk merubah isian data yang telah dilakukan, masing-masing
tabel 3 perubahan data.
3.
Delete digunakan
untuk menghapus isian tabel
Menghapus seluruh isian tabel wilayah, gunakan
perintah berikut:
4. As
Perintah
ini digunakan untuk mengubah judul kolom dengan menggunakan nama ALIAS (AS)
Menampilkan isian kode wilayah dengan judul kode, nama_wilayah dengan judul
nama, gunakan perintah berikut:
5.
Select
Untuk
melihat data di tabel wilayah tuliskan perintah:
Lakukan perintah select untuk tabel-tabel yang lain. Lakukan
perintah untuk menampilkan data berdasarkan kondisi tertentu gunakan keyword
where (kondisi). Untuk menampilkan hasil yang terurut maka tambahkan perintah
order by diikuti nama kolom.
IV. Kesimpulan.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis
data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan
adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah
objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data
dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah
yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk
menampilkan data
INSERT untuk
menambahkan data baru
UPDATE untuk
mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk
menghapus data
V. Daftar Pustaka.
Wikipedia :
Catatan
1 Paul, Ryan. "A
guided tour of the Microsoft Command Shell". Ars Technica.
Diakses pada 10 April 2011.
2 "ISO/IEC
9075-1:2008: Information technology – Database languages – SQL – Part 1:
Framework (SQL/Framework)"
3 Troels Arvin, 2007-05-26, http://troels.arvin.dk/db/rdbms/ Comparison of
different SQL implementations
Pranala luar
(Inggris)SQL Org
(Inggris)SQL Tutorial
(Inggris)Mike Chapple, SQL Fundamentals
(Inggris)MySQL AB, MySQL 5.0 Reference Manual
(Indonesia)Buku Gratis MySQL 5: Dari Pemula Hingga Mahir, Buku Gratis MySQL 5
0 komentar:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.